Back to Blog
general cargo, general cargo adalah

Strategi Kelola General Cargo agar Klien Tak Beralih ke Kompetitor

Jakarta, 10 October 2025

Menjaga kepercayaan klien sering lebih sulit daripada menarik klien baru. Banyak perusahaan logistik kehilangan pelanggan bukan karena harga, tapi karena proses pengiriman yang lambat atau kualitas layanan tidak konsisten.

Masalah ini sering muncul saat menangani general cargo, jenis muatan yang bentuk dan penanganannya beragam.

Lantas apa yang harus dilakukan agar masalah ini tidak muncul? Artikel ini akan mengulas cara mengelola pengiriman dengan lebih efisien dan bikin klien makin loyal.

Jadi, yuk baca hingga selesai!


Apa Itu General Cargo?

General cargo adalah jenis barang kiriman yang dikemas per satuan, bukan dalam bentuk curah seperti minyak atau beras. Jadi, tiap barang punya ukuran, bentuk, dan berat yang berbeda-beda.

Contohnya seperti mesin, alat industri, bahan bangunan, produk rumah tangga, atau elektronik. Karena macamnya banyak, penanganannya juga harus hati-hati biar barang tetap aman sampai tujuan.

Kelebihan dari jenis kargo ini adalah fleksibilitasnya. Barang bisa dikirim dalam jumlah kecil maupun besar, tergantung kebutuhan klien.

Tapi, justru karena bentuk dan ukurannya beragam, proses logistiknya jadi lebih rumit.


Baca Juga: Perbedaan Inbound dan Outbound Logistics, Kenali Prosesnya


Jenis-Jenis Muatan General Cargo

General cargo nggak cuma satu jenis, lho. Setiap barang punya cara penanganan dan pengemasan yang berbeda tergantung bentuk, ukuran, dan sifatnya.

Nah, biar kamu lebih paham, berikut beberapa jenis muatan yang termasuk dalam kategori general cargo:

1. Break Bulk Cargo

Break bulk cargo adalah barang berukuran besar atau berat yang dikirim tanpa menggunakan kontainer. Contohnya antara lain mesin industri, baja batangan, kayu gelondongan, turbin, hingga peralatan konstruksi.

Karena ukurannya tidak seragam dan cenderung berat, proses bongkar muatnya memerlukan alat bantu seperti crane dan forklift besar.

Biasanya, barang jenis ini digunakan untuk proyek-proyek infrastruktur atau industri berat. Tantangan utama dari break bulk cargo adalah perencanaan pemuatan dan penyusunan barang di kapal.


Baca Juga: Kenapa Airway Bill Krusial dalam Pengiriman Udara? Ini Faktanya


2. Bagged Cargo

Bagged cargo adalah barang yang dikemas dalam karung atau kantong besar, misalnya beras, kopi, tepung, pupuk, gula, atau semen.

Jenis muatan ini sangat sering ditemui di pelabuhan-pelabuhan Indonesia, karena banyak hasil pertanian dan bahan baku dari Indonesia yang dikirim ke luar negeri masih dalam bentuk karung.

Masalah utamanya ada di kekuatan karungnya. Kalau karungnya robek, bocor, atau terkena air, maka isinya bisa rusak, misalnya tepung jadi menggumpal atau pupuk jadi lembap.

Karena itu, proses bongkar muat (loading dan unloading) harus ekstra hati-hati. Biasanya dilakukan dengan dua cara:

  • Pakai conveyor untuk memindahkan karung dari kapal ke gudang.
  • Pakai tenaga manusia yang sudah terlatih supaya karung tidak jatuh atau robek.

Selain itu, karung-karung ini juga harus disusun dengan rapi di kapal atau gudang, agar tidak mudah tergelincir atau roboh.


Baca Juga: Kenapa Cold Chain Penting bagi Industri F&B? Ini Alasannya


3. Palletized Cargo

Untuk meningkatkan efisiensi, banyak perusahaan kini memilih sistem palletized cargo, yaitu pengiriman barang yang ditata di atas palet kayu atau plastik.

Sistem ini mempermudah proses loading dan unloading, karena forklift bisa langsung mengangkat beberapa barang sekaligus.

Keuntungan lain dari palletized cargo adalah meminimalkan risiko kerusakan barang, karena kemasan tidak perlu sering dipindah satu per satu.

Jenis muatan ini banyak digunakan untuk produk konsumen, bahan makanan, serta barang elektronik.

4. Containerized Cargo

Jenis ini paling banyak digunakan karena praktis dan aman. Barang dikemas rapi di dalam kontainer standar, lalu diangkut dengan kapal, truk, atau kereta.

Karena bentuknya seragam, proses logistik jadi jauh lebih cepat dan efisien.

Menariknya lagi, sistem kontainer ini juga memungkinkan pengiriman multimoda. Jadi, kontainer bisa langsung dipindahkan antar moda transportasi tanpa perlu bongkar muat isinya. Praktis banget, kan?

Kalau kamu menjalankan bisnis yang rutin kirim barang dalam jumlah besar, sistem seperti ini bisa bantu hemat waktu dan biaya.


Baca Juga: Apa Itu Stuffing Container? Kenali Prosesnya di Logistik


Tantangan dalam Mengelola General Cargo

Mengelola general cargo bukan sekadar memindahkan barang dari satu titik ke titik lain. Ada beberapa hal yang sering jadi tantangan, terutama di Indonesia:

  • Bentuk dan ukuran yang beragam sehingga penyusunan barang harus direncanakan matang agar tetap aman.
  • Proses bongkar muat lebih lama karena tiap barang butuh alat dan cara penanganan berbeda.
  • Risiko kerusakan barang tinggi sehingga perlu prosedur yang tepat.
  • Tidak semua pelabuhan punya alat lengkap untuk menangani muatan besar.

Untuk mengatasi tantangan ini diperlukan strategi pengelolaan muatan yang tepat agar tidak menimbulkan kerugian bagi perusahaan logistik dan pengirim.


Baca Juga: Pentingnya Lead Time dalam Pengelolaan Logistik


Strategi Efektif Mengelola General Cargo

Supaya pengiriman general cargo tetap lancar dan pelanggan puas, perusahaan logistik perlu punya sistem kerja yang rapi dan konsisten. Nah, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Standarisasi Proses Penanganan

Setiap tahap pengiriman mulai dari pengemasan, pemuatan, hingga penyimpanan harus punya SOP (Standard Operating Procedure) yang jelas. Tujuannya agar tidak ada perbedaan kualitas layanan antar proyek atau tim.

Misalnya, penggunaan alat pengangkat khusus untuk muatan berat, atau sistem penyusunan barang yang memperhitungkan stabilitas kapal. Dengan SOP yang terstandar, risiko kerusakan bisa ditekan.


Baca Juga: Peran Penting Freight Forwarder dalam Pengiriman Barang


Optimalisasi Teknologi Logistik

Pemanfaatan teknologi menjadi kunci efisiensi dalam pengelolaan general cargo. Sistem tracking berbasis GPS memungkinkan perusahaan memantau posisi barang secara real time, meminimalkan risiko keterlambatan, dan memberikan transparansi penuh kepada pelanggan.

Selain itu, penggunaan Warehouse Management System (WMS) dan Transportation Management System (TMS) membantu mengatur penyimpanan, rute, serta jadwal pengiriman secara otomatis.

Dengan penerapan sistem digital yang terintegrasi, proses distribusi menjadi lebih cepat, akurat, dan mudah dikendalikan dari satu platform terpadu.

Pelatihan dan Kompetensi SDM

Tim logistik perlu tahu cara menangani berbagai jenis barang dengan benar. Pelatihan rutin tentang bongkar muat dan keselamatan kerja penting banget untuk menjaga kualitas layanan.

Selain keterampilan teknis, SDM logistik juga perlu dibekali dengan pengetahuan tentang regulasi pengiriman, standar keamanan internasional, dan penggunaan teknologi logistik terkini.

Layanan yang Terintegrasi

Banyak klien lebih memilih penyedia logistik yang menawarkan layanan end-to-end, mulai dari pengambilan barang di gudang, transportasi, hingga pengantaran akhir.

Model layanan terintegrasi membuat proses pengiriman lebih praktis bagi klien dan mengurangi potensi kesalahan koordinasi antar vendor.


Baca Juga: Apa Itu CIF? Kenali Bedanya dengan FOB


Dampak Pengelolaan General Cargo yang Baik bagi Pelanggan

Kalau pengelolaan general cargo dilakukan dengan benar, efeknya bisa langsung terasa dan ini bukan cuma buat pelanggan, tapi juga buat perusahaan logistiknya.

  • Barang tiba dengan aman karena penanganan yang sesuai standar.
  • Waktu dan biaya pengiriman lebih efisien.
  • Kepuasan pelanggan meningkat dan makin loyal.

Memang, mengelola general cargo itu penuh tantangan. Tapi kalau dijalankan dengan sistem yang terstandar, digital, dan terintegrasi, semuanya bisa lebih efisien dan bebas repot.

Nah, tapi kamu tenang aja karena masalah seperti ini tidak akan kamu alami jika menggunakan layanan pengiriman cargo dari forwarder.ai.

Di forwarder.ai, pengiriman barangmu akan di-handle oleh ekspedisi profesional dan semua prosesnya sangat transparan, termasuk harganya.

Di platform ini, kamu juga punya akses untuk monitoring posisi barang secara real-time. Dan semuanya bisa diakses langsung dari smartphone kamu.

Kalau kamu mau tahu bagaimana layanan trucking cargo forwarder.ai bisa menjadi solusi praktis yang menawarkan banyak keuntungan buat bisnismu, yuk baca penjelasan lengkapnya di artikel ini: Jasa Trucking Terjangkau dan Aman.

Kirim Barang Tanpa Ribet. Semua Bisa dari Satu Platform!

Booking, cek harga, pilih rute, dan tracking barang, semua bisa kamu lakukan lewat forwarder.ai.
Nggak ada lagi cerita tanya-tanya manual. Hemat waktu, hemat tenaga, dan tetap punya kontrol penuh atas pengirimanmu.

Mulai Kirim Sekarang
Feeling enlightened? Share this article to more people.
Recent News

PT Digital Freight Forwarder

Your Reliable, Friendly Neighborhood Forwarder
logo_nlc
idEA_trustmark
Copyright © PT Digital Freight Forwarder 2025. All Rights Reserved
c